Pilek merupakan
penyakit yang paling sering dijumpai pada kehidupan sehari - hari. Pilek
biasanya sering terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan. Anak - anak
merupakan kelompok usia yang paling rentan mengalami pilek. Hal ini dikarenakan
sistem kekebalan tubuh pada anak belum sempurna seperti pada orang dewasa.
Penyakit pilek sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi, jika tidak
segera ditangani anak anda bisa menjadi rewel, karena penyakit pilek cukup
mengganggu dan membuat kesulitan bernapas. Berbagai gejala pilek seperti hidung
tersumbat, demam, pusing, sakit tenggorokan, serta batuk dapat membuat anak
anda menjadi rewel dan sulit tidur.
Untuk mempercepat
proses penyembuhan penyakit pilek, maka diperlukan peran obat - obatan yang
tentunya aman untuk anak.
Berikut ini merupakan beberapa jenis obat pilek yang
aman untuk anak, yaitu :
1. Paracetamol
Paracetamol atau
acetaminophen adalah obat yang biasa digunakan untuk meredakan demam, sakit
kepala, dan sakit tenggorokan. Obat ini dapat diperoleh di apotek, baik dengan
resep dokter maupun tanpa resep. Dosis paracetamol biasanya disesuaikan dengan
umur dan berat badan anak. Berikan satu dosis obat tiap 4 sampai 6 jam saat
diperlukan. Jangan sampai melebihi 5 dosis dalam 24 jam. Jika digunakan sesuai
dengan aturan pakai, paracetamol jarang menimbulkan efek samping.
2. Ibuprofen
Ibuprofen juga
merupakan obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala pilek seperti demam
dan sakit kepala. Ibuprofen memiliki keunggulan dibandingkan dengan
paracetamol, yaitu ibuprofen juga dapat digunakan untuk mengatasi peradangan
yang terjadi didalam tubuh. Berikan satu dossi ibuprofen setiap 6 - 8 jam atau
sesuai kebutuhan. Jangan sembarangan menakar obat ibuprofen, karena efeknya
jauh lebih kuat dibandingkan paracetamol. Obat ini tidak boleh diberikan pada
bayi yang berusia dibawah 6 bulan atau pada anak yang mengalami muntah terus
menerus dan mengalami dehidrasi.
3. Semprotan saline
Semprotan saline dapat
digunakan untuk melegakan hidung tersumbat. Obat pilek jenis ini digunakan
dengan cara disemprotkan kedalam rongga hidung. Obat pilek semprot ini
mengandung larutan garam yang dapat melembabkan saluran hidung dan mengencerkan
ingus.
Badan pengawas obat
dan makanan amerika serikat yang setara dengan BPOM RI mengeluarkan aturan
khusus bagi setiap orang yang akan menggunakan obat pilek untuk anak, yaitu :
- Obat
pilek nonresep yang dijual secara bebas, tidak direkomendasikan penggunaannya
untuk anak yang berusia dibawah 2 tahun.
- Obat
batuk dengan resep yang mengandung kodein atau hidrokodon tidak boleh digunakan
pada anak yang berusia dibawah 18 tahun. Kodein dan hidrokodon termasuk kedalam
golongan obat opioid yang memiliki potensi efek samping serius jika digunakan
pada anak.
- Hindari
menggunakan obat pilek yang mengandung terlalu banyak kombinasi zat karena
mungkin ada beberapa kandungan zat tertentu yang tidak aman untuk anak.
- Selalu
gunakan sendok takar yang tersedia pada kemasan obat. Hal ini karena takaran
sendok dapur sangat berbeda dengan standar sendok takar obat.
- Obat
herbal tidak selalu aman untuk menyembuhkan pilek anak. Sebaiknya konsultasikan
dengan dokter anda sebelum menggunakan obat - obatan herbal.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: